Kamis, 13 Maret 2014

Gadis Senja


GADIS SENJA BERPAYUNG RINAI JINGGA

Denting dawai hati bergetar halus
Merekah bunga di raut wajah tandus
Melepas lelah di bawah langit-langit senja
Beratapkan sorot sinar jingga

Menekuri debu obati letih
Paras cantik tertutup dekil padahal putih
Bak guanin namun tak pernah terpilih
Mengumpulkan kepingan tak pernah lebih
Hanya cukup menyentuh usus agar tak perih

Gadis senja berpayung rinai jingga
Menunggu malam bermimpi bak cinderela
Menyimpan sebuah sepatu kaca
Agar pangeran datang saat terjaga

Tiada bertaut dengan akli
Namun asa menggantung apati
Menghibur lara hati
Berdoa Kepada-Nya Yang Maha Menghendaki
Agar terrwujud mimpi-mimpi

Misfortune tells us what fortune is
Saat menangisi diri tengoklah yang tak pernah digubris
Tetap bertahan walau hati meringis
Tebalkan empati jangan menipis
Kasih Allah tak akan pernah habis

Memory of Aurelida Rastapara24 Juli 2013
    by: Rajawali Bersorban Putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar